• Home
  • FrankBlog
  • FrankNews
  • Music Projects
    • Musik Franki
    • Science In Music
    • FNF
    • Raksasa
      • Raksasa Channel
    • The Time Travellers
  • FranKKomiK
    • BonBinBen
      • BonBinBen 2008
      • BonBinBen 2010
    • KomikNAIF
    • Setan Jalanan
      • Trailer Setan Jalanan
      • Original Sound Track Setan Jalanan – Raksasa
    • Geng Bedug
  • Drawings
    • INKTOBER 2014
    • INKTOBER 2017
    • Doodles
  • Galeri Franki
  • Video
  • FK.com
  • Twitter
  • Soundcloud
  • Instagram

musik

Artikel Terkait Single FNF : Amir Si Mulut Besar

April 25, 2020 by adin
FrankNews
diary franki, fnf, franknews, musik

 

NONGKRONG SORE BERSAMA PEPENG DAN IPANG (Sebuah Artikel Pop Hari Ini)

Di era serba digital saat ini, dimana semuanya serba cepat dan serba instan, tentunya semua orang harus cepat beradaptasi dengan perubahan ini. Tidak terkecuali para musisi, entah itu yang so-called-boomers ataupun yang so-called-millenials, yang tentu saja harus makin memutar otak untuk bagaimanakah mempromosikan karya-karya mereka.

Biasanya, setelah mengeluarkan karya ataupun proyek terbaru, para musisi akan melakukan segala jenis bentuk promosi. Menggelar press conference, mengirimkan press release ke berbagai media, ataupun yang terkini, melakukan digital campaign di media-media sosial adalah beberapa bentuknya.

Tiga hal tersebut adalah hal-hal yang paling sering dilakukan oleh para musisi. Semuanya sudah pernah saya lihat. Namun, pada Senin (02/03) lalu, saya mendapatkan pengalaman yang tidak pernah saya bayangkan, atau bahkan saya impikan sebelumnya. Pengalaman itu berjudul “Nongkrong Sore Bersama Pepeng NAIF dan Ipang Lazuardi”.

Jika anda bertanya-tanya, dari sekian banyak musisi lokal, kenapa mereka berdua? Maka jawabannya adalah, FNF, alias Frank N’ Friends, proyek musik dari Franki Indrasmoro, atau biasa dikenal dengan Pepeng sang drummer dari grup band NAIF, akan kembali merilis sebuah single, setelah pada November 2019 lalu juga merilis single berjudul “Satu Hal”.

Pada 9 Maret kemarin, FNF merilis 2 single sekaligus. Yang pertama berjudul “Amir si Mulut Besar”, dan yang satu lagi berjudul “Stupid Jazz Player”.

Hari itu, mewakili Pophariini, saya berkesempatan untuk mendengarkan terlebih dahulu –atau bahasa kerennya- hearing session dari kedua single tersebut. Pada single “Amir si Mulut Besar”, Pepeng menggaet Ipang Lazuardi untuk mengisi vokal utama.

Single tersebut dimainkan secara rock n’roll dengan durasi yang tidak terlalu panjang. Selain Ipang, “Amir si Mulut Besar” juga turut dibantu oleh beberapa teman dari Pepeng, yakni Wildan Abdul Rahman (pernah bermain bersama Pepeng di grup musik The Time Travellers) dan Hanafi Imamusu (pemain bass, juga mengisi di single Satu Hal).

Sementara untuk “Stupid Jazz Player”, nomor instrumental, berdurasi hampir 5 menit. Single tersebut juga dibantu oleh Agus Budhi Prasetyo (dari grup musik Pareidolia, juga mengisi gitar di single Satu Hal), Arnando Putra (gitaris muda yang aktif di ranah jazz), dan Adhitomo Kusumo (pemain bass dari band RAKSASA dan Primata, kini kerap bermain bersama Sal Priadi). Kedua nomor tersebut diproduseri oleh Taufiq Sandjaja dan Catur Septembrianto.

Setelah mendengarkan kedua single tersebut, yang menghantui rasa penasaran saya adalah, akan seramai dan seperti apakah formasi FNF jika tampil dengan format live? Rasa penasaran saya tersebut langsung saja saya tanyakan kepada Pepeng, mumpung beliau ada di depan mata saya.

Ia mengutarakan bahwa membawa FNF tampil dalam format live memang sudah dipikirkan olehnya, namun yang pasti adalah tidak dalam waktu dekat ini. Mengingat bahwa FNF ini adalah proyek kolaborasi di dalam lingkup pertemanan Pepeng, membayangkan akan seramai apakah panggung FNF kelak jika bermain dengan format live tentunya merupakan hal yang patut dinantikan.

Hingga September mendatang, FNF akan terus mengeluarkan single-single tiap dua bulan sekali, harapannya ditutup dengan format fisik, tentunya juga dengan kolaborasi dari teman-teman Pepeng lainnya.

Diantara kentang goreng, Aji dan Citra dari Detikcom, obrolan tentang kepanikan yang ditimbulkan oleh virus corona, hingga kesibukan Ipang diantara turnya, saya menemukan lagi sebuah bentuk “promosi” yang menyenangkan.

link sumber artikel : https://pophariini.com/fnf-nongkrong-sore-bersama-pepeng-naif-dan-ipang-lazuardi/

Amir Si Mulut Besar, Lagu Terbaru Pepeng NAIF bareng Ipang (Sebuah Artikel Pop Hari Ini)

Pepeng NAIF menjalankan proyek musik sendiri dibawah nama Frank n Friends, atau disingkat FnF. Untuk lagu terbarunya berjudul “Amir Si Mulut Besar, Pepeng mengajak Ipang.

link sumber artikel : https://20.detik.com/e-flash/20200420-200320092/amir-si-mulut-besar-lagu-terbaru-pepeng-naif-bareng-ipang

KUMPUL PENDEKAR AKHIR PEKAN

February 5, 2020 by franki
FrankBlog
diary franki, fnf, frank n' friends, frankblog, musik

Sekedar info bagi yang belum tau; sejak akhir 2019 lalu gue pada akhirnya merilis sebuah debut single dari sebuah proyek musik yang tertunda selama 11 tahun. Namanya FNF, kependekan dari Frank N’ Friends. Ada kanal Youtube FNF juga, monggo di-subscribe. Cek linktr.ee/FNF untuk info selengkapnya tentang FNF, guys.

Nah… Bicara soal FNF, ini adalah video dokumentasi pribadi gue dari proses rekaman vokal untuk single kedua proyek ini. Judul lagunya? Masih belum bisa gue kasih tau, brur. Yang pasti, yang ngisi vokal adalah salah satu penyanyi Indonesia yang gue segani, sekaligus kakak kelas di kampus IKJ dulu. Ipang Lazuardi, dari BIP dan Plastik.

Dibantu oleh para produser handal, Dede Kumala, Taufiq Sandjaja dan Catur Septembrianto, proses rekam vokal single kedua FNF berjalan lancar… baangeet!!! Rekamannya cuma 20 sampai 30 menit, sisanya becanda ngalor-ngidul sampai nyaris tengah malam. Ha ha ha! Well, namanya juga sekalian reuni kecil-kecilan. Karena turut hadir juga bang Aria Baja, partner gue di FranKKomiK, yang juga adalah kawan sekampus gue dulu. Belum lagi, sang dokumentator foto/video FNF, bang Riki “Blek” Dior, serta istri tercinta Ipang, mpok Acir, juga lulusan IKJ. Sempurna dah!

Enjoy video ini yang gue edit secara amatir (namun menyenangkan), guys. O ya… Kenapa Pendekar Akhir Pekan? Itu adalah istilah unik dari Ipang untuk para musisi Indonesia, yang umumnya bekerja banting tulang, manggung di akhir pekan. He he.

Tunggu info FNF selanjutnya di kanal gue ini, guys. Thank you.

© 2017 Franki Indrasmoro All rights reserved