Let me tell you about the A&R thing, guys.
Bertahun-tahun pengalaman sebagai musisi dan produser musik belum tentu membuat elo ahli sebagai A&R.
A&R kependekan dari Artist & Repertoire. Jenis pekerjaan ini umumnya ada di perusahaan rekaman. Biasanya orang yang berprofesi sebagai A&R ini sering kamu temukan di acara-acara musik, klub malam, atau kafe, dalam rangka mencari bakat-bakat baru yang bisa dikontrak dengan label rekaman tempat ia bekerja.
Pernah nonton film Begin Again? Di situ Mark Ruffalo ceritanya adalah seorang A&R di kantornya. Atau di film Bohemian Rhapsody kamu ‘ngeh sama Mike Myers, di situ dia berperan sebagai A&R juga – yang menolak album Bohemian Rhapsody-nya Queen.
Apakah jobdesc seorang A&R hanya untuk mencari bakat baru saja?
Nah, ini pertanyaan penting untuk kamu anak muda yang tertarik dengan industri rekaman.
Gue ulangi: apakah jobdesc seorang A&R hanya untuk mencari bakat baru saja? Tidak – sayangnya.
Seorang A&R harus juga memastikan kontrak dengan artis barunya itu aman. Sementara itu ia juga harus memastikan produksi rekaman artis-artis lainnya yang telah dikontrak label berjalan sesuai rencana (yang ia susun), sekaligus juga memberi rasa nyaman bagi semua artisnya agar suasana kerja kondusif; SEKALIGUS memilihkan penulis lagu atau lagu, dan produser yang tepat bagi rilisan si artis; dan SEKALIGUS juga mensupervisi produksi semua asset audio dan visual agar terpublikasi sesuai konsep (yang ia turut konsepkan).
Most of all, misi terbesar A&R adalah menghasilkan (so called) Killer Track, alias Lagu Hits.
Banyak, ya? Iya, banyak.
Hehehe.
Gue pun baru tau betapa menantangnya tugas yang diemban A&R ini dalam sebuah label rekaman setelah gue bergabung di Sony Music tahun lalu.
Pada saat sebelum masuk Sony, gue yakin betul kalo bisa melakukan pekerjaan A&R. Pengalaman puluhan tahun bermusik itulah pastinya yang bikin gue pede. Tapi begitu Day-One di tempat kerja, barulah gue sadar betapa tidak sesederhana itu pekerjaan baru gue.
Tapi tenang, setidaknya dalam perusahaan rekaman pasti memiliki beberapa orang A&R yang tergabung dalam satu tim. Dan masih ada tim lain yang mendukung produk rekaman yang dihasilkan.
Ya, pada akhirnya ini adalah sebuah teamwork. Dan gue personally sangat bersyukur memiliki tim yang solid dalam Sony Music Entertainment Indonesia ini.