• Home
  • FrankBlog
  • FrankNews
  • Music Projects
    • Musik Franki
    • Science In Music
    • FNF
    • Raksasa
      • Raksasa Channel
    • The Time Travellers
  • FranKKomiK
    • BonBinBen
      • BonBinBen 2008
      • BonBinBen 2010
    • KomikNAIF
    • Setan Jalanan
      • Trailer Setan Jalanan
      • Original Sound Track Setan Jalanan – Raksasa
    • Geng Bedug
  • Drawings
    • INKTOBER 2014
    • INKTOBER 2017
    • Doodles
  • Galeri Franki
  • Video
  • FK.com
  • Twitter
  • Soundcloud
  • Instagram

fnf

VIDEO KLIP CERIAKAN DUNIA MENANGKAP POTRET KECERIAAN DI ANTARA GELIAT-GELISAH WARGA JAKARTA

May 22, 2024 by adin
FrankNews
ceriakan dunia, fnf, franki indrasmoro, franknews, music video, musik, video klip

Sebuah Siaran Pers dan Undangan Resmi

Setelah tanggal 23 Februari 2024 lagu milik Franki Indrasmoro yang berjudul Ceriakan Dunia dirilis kemudian disusul perilisan video liriknya tanggal 12 Mei lalu, kini saatnya lelaki yang kerap disapa Pepeng ini memproduksi video klip dari debut karya solonya ini.

Produksi video klip ini dilakukan 2 hari, yaitu tepatnya di tanggal 22 dan 23 Mei 2024.
Greg Soegono selaku sutradara video klip Ceriakan Dunia mengutarakan bahwa konsep dari music video ini adalah menangkap secercah keceriaan di antara kegelisahan dan kepenatan hidup di Jakarta.

“Hari pertama syuting hanya adegan Mas Pepeng saja, main drum dalam keramaian pejalan kaki dan kendaraan,” ujar Greg menjelaskan.
“Kemudian hari kedua syuting dilakukan di beberapa kawasan di Jakarta Selatan, tepatnya di taman, gang sempit, di dalam angkot, dan kafe. Di semua area itu nanti Mas Pepeng dan para personil band pengiringnya akan muncul.
Pemunculan mereka (ceritanya) di awal akan mengganggu ketenangan orang-orang yang sibuk berangkat kerja dan berkegiatan. Tapi ujung-ujungnya semua akan menikmati kehadiran Mas Pepeng & Band,” lanjutnya.

Greg Soegono adalah juga sutradara dan editor video lirik Ceriakan Dunia yang berhasil menjahit potongan-potongan dokumen pribadi Pepeng dan keluarganya menjadi sebuah tontonan memikat.
Video lirik Ceriakan Dunia tercatat berhasil mencapai 2.000 views dalam waktu 6 hari sejak perilisannya.

Video klip Ceriakan Dunia diproduksi oleh Sunyata Studio bersama FNF Project. Rencananya akan tayang di kanal YouTube Franki Indrasmoro pada akhir Juni 2024.

Dengan ini Franki Indrasmoro mengundang Rekan-rekan Media untuk hadir ke lokasi syuting apabila tertarik dan berkenan.
Silakan hubungi Arlingga Putra (+62 818-981-187) untuk konfirmasi kehadiran.

Ceriakan Dunia bisa dinikmati di semua toko audio digital dan YouTube.

Franki “Pepeng” Indrasmoro di hari pertama syuting video klip Ceriakan Dunia.

Franki “Pepeng” Indrasmoro di hari pertama syuting video klip Ceriakan Dunia.

 

Franki Indrasmoro’s Social Media

Instagram: @franki.indrasmoro
TwiYer: @i_frank
Facebook: Franki Indrasmoro
YouTube: Franki Indrasmoro
TikTok: @frankiindrasmoro
Whatsapp Channel: FRANKI INDRASMORO MUSIC

KETIKA SEMUA MASIH HARUS PENUH KEWASPADAAN

June 24, 2021 by adin
FrankBlog
covid-19, diary franki, fnf, frank n' friends, frankblog, musik, pandemi, promo

Situasi sedang nggak aman lagi. Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia – dan Jakarta khususnya – tinggi lagi. Untungnya semua kegiatan promo Frank N’ Friends (FNF) udah selesai, tinggal nunggu tayang aja.

Sejak perilisan single Jangan Ganggu tanggal 2 Juni lalu, gue dan Taufiq (manajer FNF) udah atur jadwal-jadwal promo FNF yang cukup ketat. Dimulai dari talkshow di kontennya Jimi X Malau, Ngobryl’s; lalu disusul mampir ke Interlude, podcast milik Ricky Rahim yang tayang di aplikasi NOICE; shooting untuk konten Indomusikgram, interview di podcast-nya Anto Arief bersama AMvibe yang tayang di Spotify, dan terakhir shooting dan interview untuk konten Gen On Track milik Gen FM. Semua dilakukan dalam 2 pekan full. Sekitar sehari setelahnya nongol berita pelonjakan signifikan kasus penularan Covid-19 secara masif di Indonesia yang mengakibatkan diberlakukannya lagi PPKM mikro oleh pemerintah.

Ngobrol di podcast-nya Anto Arief bersama AMvibe, 6 Juni 2021. Bicara banyak soal masa-masa menyenangkan bersama NAIF dan rencana gue di masa depan. Podcast-nya udah bisa didengerin di Spotify, guys.
Ngobrol di podcast-nya Anto Arief bersama AMvibe, 6 Juni 2021. Bicara banyak soal masa-masa menyenangkan bersama NAIF dan rencana gue di masa depan. Podcast-nya udah bisa didengerin di Spotify, guys.
Ngebawain lagu Jangan Ganggu versi akustik di Indomusikgram, tanggal 9 Juni lalu. Tinggal tunggu aja tanggal tayangnya.
Ngebawain lagu Jangan Ganggu versi akustik di Indomusikgram, tanggal 9 Juni lalu. Tinggal tunggu aja tanggal tayangnya.

Di sisi gue sendiri pun, banyak kabar berdatangan, saudara dan teman-teman terinfeksi Covid. Beberapa di antaranya bergejala cukup berat. Bikin gue juga harus tarik rem darurat lagi untuk segala kesibukan di luar rumah.

By the way, Ngobryl’s edisi gue yang ngebahas banyak tentang FNF sudah tayang, guys. Begitu juga program Interlude-nya NOICE dan podcast-nya Anto Arief. Sekarang tinggal nunggu tayangnya Indomusikgram dan Gen On Track.

Senang banget akhirnya bisa bawain lagu Virusku bareng Abdul.
Senang banget akhirnya bisa bawain lagu Virusku bareng Abdul.
Tanggal 2 Juni 2021 bersama Rona dan Vania Aurell, di kafe Tokyo Town, Jakarta, saat perilisan single Jangan Ganggu.
Tanggal 2 Juni 2021 bersama Rona dan Vania Aurell, di kafe Tokyo Town, Jakarta, saat perilisan single Jangan Ganggu.

Satu Hal, bareng Arief Bakrie. Masih perlu penyesuaian banget tampil main gitar.
Satu Hal, bareng Arief Bakrie. Masih perlu penyesuaian banget tampil main gitar.
Latihan perdana FNF, 6 Juni 2021, tanpa Ipang. Ini adalah sesi latihan akustik untuk penampilan FNF di programnya Gen FM yang bernama Gen On Track.
Latihan perdana FNF, 6 Juni 2021, tanpa Ipang. Ini adalah sesi latihan akustik untuk penampilan FNF di programnya Gen FM yang bernama Gen On Track.

Omong-omong soal kegiatan di luar rumah selama pandemi ini, gue secara pribadi tekankan ke Taufiq bahwa gue sangat berusaha menjaga protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Jadi, dalam pemunculan di mana pun pasti gue akan memakai masker. Bahkan sampai pun ada terjadi foto bareng, gue akan tetap masked on. Itu adalah syarat mutlak. Selain karena memang gue sangat concern dengan kasus Covid ini, gue juga pengen ngasih contoh ke teman-teman semua, terutama yang punya konten podcast atau YouTube, bahwa sebetulnya bisa kok kita jalanin konten kita tanpa abai prokes. Masih tetap bisa kelihatan cakep dan keren kok, walau bermasker. Kalau disertai tes swab antigen sebelum ngonten, itu lebih afdol lagi.

Bersama Ricky Rahim, announcer untuk podcast Interlude, dan produser acaranya, Shaviera Amelia, 9 Juni 2021 di kantor NOICE. Udah bisa didengerin juga obrolan seru bareng bang Ricky ini, di aplikasi NOICE.
Bersama Ricky Rahim, announcer untuk podcast Interlude, dan produser acaranya, Shaviera Amelia, 9 Juni 2021 di kantor NOICE. Udah bisa didengerin juga obrolan seru bareng bang Ricky ini, di aplikasi NOICE.
Akhirnya! Tampil bareng mereka! Puas banget bisa bawain 3 single jagoan FNF, Satu Hal, Virusku dan Jangan Ganggu. Walau tampil minimalis demi kepentingan promo, gue jabanin aja. Waktu itu tanggal 18 Juni, di kantor Gen FM.
Akhirnya! Tampil bareng mereka! Puas banget bisa bawain 3 single jagoan FNF, Satu Hal, Virusku dan Jangan Ganggu. Walau tampil minimalis demi kepentingan promo, gue jabanin aja. Waktu itu tanggal 18 Juni, di kantor Gen FM.
Benar-benar butuh penyesuaian, main gitar sambil bernyanyi.
Benar-benar butuh penyesuaian, main gitar sambil bernyanyi.

Sejak awal pandemi, gue perhatikan satu-persatu teman-teman musisi – atau siapapun yang tadinya bergerak di bidang musik – mencari peruntungan di dunia digital dengan membuat konten YouTube atau podcast, dunia yang awalnya mungkin nggak mereka pikirkan sama sekali untuk digeluti. Bahkan kini bisa dibilang mulai merebut ranah pekerjaan content creators aslinya. Gue nggak punya masalah apapun tentang itu. Tapi sayangnya gue perhatikan nggak sedikit di antara mereka yang mengabaikan prokes selama melakukan kegiatan itu. Berkumpul (kadang membentuk kerumunan tanpa jaga jarak), masker nggak dipakai dengan benar – bahkan kadang nggak pakai masker. Sangat rentan penularan virusnya.

Gue suka banget karakter vokalnya Aurell. Dengan dukungan penuh, masa depan karir bermusik Aurell akan cerah. Apalagi ia punya bekal bisa main gitar dan menulis lagu sendiri.
Gue suka banget karakter vokalnya Aurell. Dengan dukungan penuh, masa depan karir bermusik Aurell akan cerah. Apalagi ia punya bekal bisa main gitar dan menulis lagu sendiri.
Satu Hal bukan lagu yang sulit. Sama sekali bukan. Tapi untuk menyanyikannya juga nggak semudah itu.
Satu Hal bukan lagu yang sulit. Sama sekali bukan. Tapi untuk menyanyikannya juga nggak semudah itu.
Rona juga penuh bakat. Suaranya lantang dan cocok untuk menyanyi rock. Hanya perlu lebih tingkatkan pede aja, dan dapatkan lagu yang bagus untuk dia.
Rona juga penuh bakat. Suaranya lantang dan cocok untuk menyanyi rock. Hanya perlu lebih tingkatkan pede aja, dan dapatkan lagu yang bagus untuk dia.

Hal itulah yang bikin gue selama tahun lalu sering menolak ajakan teman-teman untuk hadir mengisi konten mereka sebagai narasumber. Menolak dengan sopan, pastinya. Gue bilang ke mereka, jujur, gue nggak berani. Gue harus jaga keluarga dan orang-orang terdekat dari paparan virus siluman ini. Tapi ketika pandemi ini ternyata dikasih izin Tuhan untuk extra time, seiring dengan bubarnya NAIF yang menghebohkan jagad raya itu dan FNF harus merilis single baru, mau nggak mau gue harus nongol ke permukaan. Gue nggak bisa lagi santai saat merilis single kayak tahun lalu. Gue harus jalankan FNF dengan benar. Harus maintain promonya dengan baik. Harus bangun manajemen khusus. Semua pemikiran itu membuat gue harus mengalah dengan keadaan. Oke, gue harus keluar dari rumah, nih, tapi tentunya harus jaga prokes ketat. Begitu kira-kira kata gue dalam hati.

Gue perhatikan, Rona masih agak malu-malu untuk bicara di depan publik, terutama media. Jadi seringkali apa yang sudah direncanakan di kepala, output-nya nggak sesuai harapan. Hehe.
Gue perhatikan, Rona masih agak malu-malu untuk bicara di depan publik, terutama media. Jadi seringkali apa yang sudah direncanakan di kepala, output-nya nggak sesuai harapan. Hehe.
Aurell jauh lebih outgoing saat bicara di media. Tapi juga seringkali meleset dari konsep. Haha! Wajar, masih muda. Perlu berproses banyak.
Aurell jauh lebih outgoing saat bicara di media. Tapi juga seringkali meleset dari konsep. Haha! Wajar, masih muda. Perlu berproses banyak.

Intinya, guys, gue mau ajak kalian untuk sama-sama kita jaga diri dan orang lain. Apapun jenis kegiatan kita, di mana pun dan kapan pun, jaga protokol kesehatan. Kita semua tau, pemerintah tampak kelimpungan ngadepin pandemi Covid ini, dan banyak blunder juga dalam kebijakan mereka. Tapi kitanya jangan jadi mengambinghitamkan pemerintah juga. Akui aja kalau banyak dari kita yang juga memang bandel dan malas. Nggak terbiasa pakai masker. Terbiasa nongkrong dan ngumpul. Hilangkan dulu ego, biar semua lekas berlalu. Dan jangan lupa vaksinasi diri.

Stay safe.

Gue sangat puas mempertemukan Rona dan Aurell di lagu Jangan Ganggu. Ada beberapa komentar yang anggap gue memaksakan mereka masuk dalam lagu ini. Well, kita nggak bisa memuaskan semua orang. Lagu Jangan Ganggu memang jadi unik bersama mereka berdua. Pasti akan ada yang nggak suka. Wajar.
Gue sangat puas mempertemukan Rona dan Aurell di lagu Jangan Ganggu. Ada beberapa komentar yang anggap gue memaksakan mereka masuk dalam lagu ini. Well, kita nggak bisa memuaskan semua orang. Lagu Jangan Ganggu memang jadi unik bersama mereka berdua. Pasti akan ada yang nggak suka. Wajar.

Disegerakan Hadir, Single Terbaru Frank N’ Friends (Sebuah Teaser)

April 9, 2021 by adin
FrankNews
fnf, frank n' friends, franknews, musik

Kali ini Franki “Pepeng” Indrasmoro melalui proyeknya, FNF (Frank N’ Friends), akan menghadirkan single terbaru yang lebih ngerock. Bersama Adhitomo Kusumo (Primata, Seruang) pada bass, Ria Antika (Primata, Seruang) pada drum, dan Turi Kaliandra (Pendulum) pada gitar elektrik, Pepeng kali ini tidak ikut memainkan alat musik sama sekali.
Pepeng hanya berperan sebagai songwriter dan music director di sini, dan tentunya sebagai produser pula.
Dan siapa yang akan menjadi vokalisnya kali ini? Tunggu info selanjutnya.

 

TIME TO GO OUT

March 21, 2021 by adin
FrankBlog
diary franki, fnf, frankblog, musik

Salam, guys. Semoga elo dan keluarga sehat semua. Alhamdulillah, gue dan keluarga sejauh ini sehat. Setahun lebih sekian hari sudah kita lewati masa pandemi Covid-19 ini. Gimana kehidupan lo? Udah mulai berani keluar rumah, beraktifitas seperti normal adanya? Kalo memang udah mulai keluar rumah, jangan lupa untuk selalu jaga protokol kesehatan, ya.

Gue sendiri masih di rumah aja selama ini. Dalam setahun sangat bisa dihitung aktifitas gue di luar rumah. Yang rutin palingan ke rumah anak gue (sekitar 14 hari sekali), sisanya di rumah aja. Selain memang untuk menjaga keamanan diri gue dan keluarga, kebetulan memang pekerjaan-pekerjaan gue bisa dikerjakan di rumah. Baik itu pekerjaan komik, atau musik. Sering gue merasa beruntung punya kesibukan yang bisa dilakukan di rumah; dan gue salut sekali dengan mereka yang bekerja keluar rumah di masa yang nggak aman ini. Semoga kita semua diberkati dengan kemudahan dan perlindungan.

Omong-omong soal keluar rumah, sepertinya dalam minggu ini gue akan bekerja di luar rumah untuk pertama kalinya, melakukan rekaman proyek musik gue, FNF (Frank N’ Friends). Yes, gue semangat banget ngelakuin ini!

Jadi FNF berencana akan merilis single kelima, guys. Semoga sekitar Juni nanti. Setelah beberapa waktu lalu udah nyetor tabungan empat single di platform-platform digital, gue merasa sepertinya pertengahan tahun 2021 adalah saat yang pas untuk setor satu lagu lagi. Seperti single keempat lalu yang berjudul Virusku (featuring Abdul & Horas dari The Coffee Theory), single berikut FNF kebanyakan direkam secara jarak jauh. By remote, kalo istilah jaman sekarang.

Untuk rekaman kali ini gue diperbantukan Dodit, pemain bass lagu Stupid Jazz Players-nya FNF, yang juga ngeband bareng gue di RAKSASA; dan Ria Antika, istri Dodit yang juga seorang pemain drum. Mereka berdua juga bikin proyek musik yang bernama Seruang. Cek karya-karya mereka deh.

Sedangkan gitar dimainkan oleh mas Turi Ismanto, gitaris grup progressive rock Pendulum.

Terima kasih kepada teknologi yang memudahkan proses rekaman ini. Gue memonitor dari rumah untuk semua isian Ria, Dodit dan Turi. Mereka pun merekam instrumen mereka dari kediaman mereka masing-masing. Nah, sedangkan untuk rekam vokal utama nanti sepertinya gue perlu memantau langsung. Beda dengan lagu-lagu FNF sebelumnya, vokalis di single kelima ini adalah dua orang anak muda perempuan yang gue baru kenal – walaupun udah cukup tau karakter mereka saat dengarkan demonya. Dan lagi, mereka pun merasa perlu kehadiran gue untuk mengarahkan. Jadi, saatnya gue beranikan diri keluar rumah.

Satu lagi perbedaan unik di single berikut FNF; yaitu, nggak ada permainan drum gue sama sekali. Nggak kayak yang sebelum-sebelumnya. Hehehe. Di sini gue murni bertindak sebagai produser, songwriter, dan music director. Unik, kan?

Sayangnya gue belum bisa kasih tau siapa para vokalisnya. Yang pasti ini adalah sebuah tantangan yang seru! Tunggu aja informasi selanjutnya di www.fnfproject.com, guys.

Cheers!




Dalam Pembuatan, Single Terbaru FNF

March 11, 2021 by adin
FrankNews
fnf, frank n' friends, franknews, musik

“Single berikut FNF bisa jadi akan lebih ngerock dari yang sebelum-sebelumnya,” papar Pepeng, “yang pasti kali ini featuring artists-nya dua orang vokalis cewek.”

Informasi selengkapnya : https://fnfproject.com/newsflash/dalam-pembuatan-single-terbaru-fnf.html

Artikel Terkait Single FNF : Amir Si Mulut Besar

April 25, 2020 by adin
FrankNews
diary franki, fnf, franknews, musik

 

NONGKRONG SORE BERSAMA PEPENG DAN IPANG (Sebuah Artikel Pop Hari Ini)

Di era serba digital saat ini, dimana semuanya serba cepat dan serba instan, tentunya semua orang harus cepat beradaptasi dengan perubahan ini. Tidak terkecuali para musisi, entah itu yang so-called-boomers ataupun yang so-called-millenials, yang tentu saja harus makin memutar otak untuk bagaimanakah mempromosikan karya-karya mereka.

Biasanya, setelah mengeluarkan karya ataupun proyek terbaru, para musisi akan melakukan segala jenis bentuk promosi. Menggelar press conference, mengirimkan press release ke berbagai media, ataupun yang terkini, melakukan digital campaign di media-media sosial adalah beberapa bentuknya.

Tiga hal tersebut adalah hal-hal yang paling sering dilakukan oleh para musisi. Semuanya sudah pernah saya lihat. Namun, pada Senin (02/03) lalu, saya mendapatkan pengalaman yang tidak pernah saya bayangkan, atau bahkan saya impikan sebelumnya. Pengalaman itu berjudul “Nongkrong Sore Bersama Pepeng NAIF dan Ipang Lazuardi”.

Jika anda bertanya-tanya, dari sekian banyak musisi lokal, kenapa mereka berdua? Maka jawabannya adalah, FNF, alias Frank N’ Friends, proyek musik dari Franki Indrasmoro, atau biasa dikenal dengan Pepeng sang drummer dari grup band NAIF, akan kembali merilis sebuah single, setelah pada November 2019 lalu juga merilis single berjudul “Satu Hal”.

Pada 9 Maret kemarin, FNF merilis 2 single sekaligus. Yang pertama berjudul “Amir si Mulut Besar”, dan yang satu lagi berjudul “Stupid Jazz Player”.

Hari itu, mewakili Pophariini, saya berkesempatan untuk mendengarkan terlebih dahulu –atau bahasa kerennya- hearing session dari kedua single tersebut. Pada single “Amir si Mulut Besar”, Pepeng menggaet Ipang Lazuardi untuk mengisi vokal utama.

Single tersebut dimainkan secara rock n’roll dengan durasi yang tidak terlalu panjang. Selain Ipang, “Amir si Mulut Besar” juga turut dibantu oleh beberapa teman dari Pepeng, yakni Wildan Abdul Rahman (pernah bermain bersama Pepeng di grup musik The Time Travellers) dan Hanafi Imamusu (pemain bass, juga mengisi di single Satu Hal).

Sementara untuk “Stupid Jazz Player”, nomor instrumental, berdurasi hampir 5 menit. Single tersebut juga dibantu oleh Agus Budhi Prasetyo (dari grup musik Pareidolia, juga mengisi gitar di single Satu Hal), Arnando Putra (gitaris muda yang aktif di ranah jazz), dan Adhitomo Kusumo (pemain bass dari band RAKSASA dan Primata, kini kerap bermain bersama Sal Priadi). Kedua nomor tersebut diproduseri oleh Taufiq Sandjaja dan Catur Septembrianto.

Setelah mendengarkan kedua single tersebut, yang menghantui rasa penasaran saya adalah, akan seramai dan seperti apakah formasi FNF jika tampil dengan format live? Rasa penasaran saya tersebut langsung saja saya tanyakan kepada Pepeng, mumpung beliau ada di depan mata saya.

Ia mengutarakan bahwa membawa FNF tampil dalam format live memang sudah dipikirkan olehnya, namun yang pasti adalah tidak dalam waktu dekat ini. Mengingat bahwa FNF ini adalah proyek kolaborasi di dalam lingkup pertemanan Pepeng, membayangkan akan seramai apakah panggung FNF kelak jika bermain dengan format live tentunya merupakan hal yang patut dinantikan.

Hingga September mendatang, FNF akan terus mengeluarkan single-single tiap dua bulan sekali, harapannya ditutup dengan format fisik, tentunya juga dengan kolaborasi dari teman-teman Pepeng lainnya.

Diantara kentang goreng, Aji dan Citra dari Detikcom, obrolan tentang kepanikan yang ditimbulkan oleh virus corona, hingga kesibukan Ipang diantara turnya, saya menemukan lagi sebuah bentuk “promosi” yang menyenangkan.

link sumber artikel : https://pophariini.com/fnf-nongkrong-sore-bersama-pepeng-naif-dan-ipang-lazuardi/

Amir Si Mulut Besar, Lagu Terbaru Pepeng NAIF bareng Ipang (Sebuah Artikel Pop Hari Ini)

Pepeng NAIF menjalankan proyek musik sendiri dibawah nama Frank n Friends, atau disingkat FnF. Untuk lagu terbarunya berjudul “Amir Si Mulut Besar, Pepeng mengajak Ipang.

link sumber artikel : https://20.detik.com/e-flash/20200420-200320092/amir-si-mulut-besar-lagu-terbaru-pepeng-naif-bareng-ipang

KUMPUL PENDEKAR AKHIR PEKAN

February 5, 2020 by franki
FrankBlog
diary franki, fnf, frank n' friends, frankblog, musik

Sekedar info bagi yang belum tau; sejak akhir 2019 lalu gue pada akhirnya merilis sebuah debut single dari sebuah proyek musik yang tertunda selama 11 tahun. Namanya FNF, kependekan dari Frank N’ Friends. Ada kanal Youtube FNF juga, monggo di-subscribe. Cek linktr.ee/FNF untuk info selengkapnya tentang FNF, guys.

Nah… Bicara soal FNF, ini adalah video dokumentasi pribadi gue dari proses rekaman vokal untuk single kedua proyek ini. Judul lagunya? Masih belum bisa gue kasih tau, brur. Yang pasti, yang ngisi vokal adalah salah satu penyanyi Indonesia yang gue segani, sekaligus kakak kelas di kampus IKJ dulu. Ipang Lazuardi, dari BIP dan Plastik.

Dibantu oleh para produser handal, Dede Kumala, Taufiq Sandjaja dan Catur Septembrianto, proses rekam vokal single kedua FNF berjalan lancar… baangeet!!! Rekamannya cuma 20 sampai 30 menit, sisanya becanda ngalor-ngidul sampai nyaris tengah malam. Ha ha ha! Well, namanya juga sekalian reuni kecil-kecilan. Karena turut hadir juga bang Aria Baja, partner gue di FranKKomiK, yang juga adalah kawan sekampus gue dulu. Belum lagi, sang dokumentator foto/video FNF, bang Riki “Blek” Dior, serta istri tercinta Ipang, mpok Acir, juga lulusan IKJ. Sempurna dah!

Enjoy video ini yang gue edit secara amatir (namun menyenangkan), guys. O ya… Kenapa Pendekar Akhir Pekan? Itu adalah istilah unik dari Ipang untuk para musisi Indonesia, yang umumnya bekerja banting tulang, manggung di akhir pekan. He he.

Tunggu info FNF selanjutnya di kanal gue ini, guys. Thank you.

© 2017 Franki Indrasmoro All rights reserved