Pepeng: “Sony Music Akan Luncurkan Sub Label Lagu Anak”
Pepeng kali ini hadir di sesi ngobrol Kepo Komik Madeti milik Dicky Aryo Aditomo, salah seorang penggemar sekaligus kolektor komik Indonesia yang turut giat mempopulerkan budaya pop Indonesia.
Simak obrolan mereka tentang FranKKomiK, Setan Jalanan dan seputar komik.
Kali ini Franki “Pepeng” Indrasmoro melalui proyeknya, FNF (Frank N’ Friends), akan menghadirkan single terbaru yang lebih ngerock. Bersama Adhitomo Kusumo (Primata, Seruang) pada bass, Ria Antika (Primata, Seruang) pada drum, dan Turi Kaliandra (Pendulum) pada gitar elektrik, Pepeng kali ini tidak ikut memainkan alat musik sama sekali.
Pepeng hanya berperan sebagai songwriter dan music director di sini, dan tentunya sebagai produser pula.
Dan siapa yang akan menjadi vokalisnya kali ini? Tunggu info selanjutnya.
“Single berikut FNF bisa jadi akan lebih ngerock dari yang sebelum-sebelumnya,” papar Pepeng, “yang pasti kali ini featuring artists-nya dua orang vokalis cewek.”
Informasi selengkapnya : https://fnfproject.com/newsflash/dalam-pembuatan-single-terbaru-fnf.html
Di era serba digital saat ini, dimana semuanya serba cepat dan serba instan, tentunya semua orang harus cepat beradaptasi dengan perubahan ini. Tidak terkecuali para musisi, entah itu yang so-called-boomers ataupun yang so-called-millenials, yang tentu saja harus makin memutar otak untuk bagaimanakah mempromosikan karya-karya mereka.
Biasanya, setelah mengeluarkan karya ataupun proyek terbaru, para musisi akan melakukan segala jenis bentuk promosi. Menggelar press conference, mengirimkan press release ke berbagai media, ataupun yang terkini, melakukan digital campaign di media-media sosial adalah beberapa bentuknya.
Tiga hal tersebut adalah hal-hal yang paling sering dilakukan oleh para musisi. Semuanya sudah pernah saya lihat. Namun, pada Senin (02/03) lalu, saya mendapatkan pengalaman yang tidak pernah saya bayangkan, atau bahkan saya impikan sebelumnya. Pengalaman itu berjudul “Nongkrong Sore Bersama Pepeng NAIF dan Ipang Lazuardi”.
Jika anda bertanya-tanya, dari sekian banyak musisi lokal, kenapa mereka berdua? Maka jawabannya adalah, FNF, alias Frank N’ Friends, proyek musik dari Franki Indrasmoro, atau biasa dikenal dengan Pepeng sang drummer dari grup band NAIF, akan kembali merilis sebuah single, setelah pada November 2019 lalu juga merilis single berjudul “Satu Hal”.
Pada 9 Maret kemarin, FNF merilis 2 single sekaligus. Yang pertama berjudul “Amir si Mulut Besar”, dan yang satu lagi berjudul “Stupid Jazz Player”.
Hari itu, mewakili Pophariini, saya berkesempatan untuk mendengarkan terlebih dahulu –atau bahasa kerennya- hearing session dari kedua single tersebut. Pada single “Amir si Mulut Besar”, Pepeng menggaet Ipang Lazuardi untuk mengisi vokal utama.
Single tersebut dimainkan secara rock n’roll dengan durasi yang tidak terlalu panjang. Selain Ipang, “Amir si Mulut Besar” juga turut dibantu oleh beberapa teman dari Pepeng, yakni Wildan Abdul Rahman (pernah bermain bersama Pepeng di grup musik The Time Travellers) dan Hanafi Imamusu (pemain bass, juga mengisi di single Satu Hal).
Sementara untuk “Stupid Jazz Player”, nomor instrumental, berdurasi hampir 5 menit. Single tersebut juga dibantu oleh Agus Budhi Prasetyo (dari grup musik Pareidolia, juga mengisi gitar di single Satu Hal), Arnando Putra (gitaris muda yang aktif di ranah jazz), dan Adhitomo Kusumo (pemain bass dari band RAKSASA dan Primata, kini kerap bermain bersama Sal Priadi). Kedua nomor tersebut diproduseri oleh Taufiq Sandjaja dan Catur Septembrianto.
Setelah mendengarkan kedua single tersebut, yang menghantui rasa penasaran saya adalah, akan seramai dan seperti apakah formasi FNF jika tampil dengan format live? Rasa penasaran saya tersebut langsung saja saya tanyakan kepada Pepeng, mumpung beliau ada di depan mata saya.
Ia mengutarakan bahwa membawa FNF tampil dalam format live memang sudah dipikirkan olehnya, namun yang pasti adalah tidak dalam waktu dekat ini. Mengingat bahwa FNF ini adalah proyek kolaborasi di dalam lingkup pertemanan Pepeng, membayangkan akan seramai apakah panggung FNF kelak jika bermain dengan format live tentunya merupakan hal yang patut dinantikan.
Hingga September mendatang, FNF akan terus mengeluarkan single-single tiap dua bulan sekali, harapannya ditutup dengan format fisik, tentunya juga dengan kolaborasi dari teman-teman Pepeng lainnya.
Diantara kentang goreng, Aji dan Citra dari Detikcom, obrolan tentang kepanikan yang ditimbulkan oleh virus corona, hingga kesibukan Ipang diantara turnya, saya menemukan lagi sebuah bentuk “promosi” yang menyenangkan.
link sumber artikel : https://pophariini.com/fnf-nongkrong-sore-bersama-pepeng-naif-dan-ipang-lazuardi/
Pepeng NAIF menjalankan proyek musik sendiri dibawah nama Frank n Friends, atau disingkat FnF. Untuk lagu terbarunya berjudul “Amir Si Mulut Besar, Pepeng mengajak Ipang.
link sumber artikel : https://20.detik.com/e-flash/20200420-200320092/amir-si-mulut-besar-lagu-terbaru-pepeng-naif-bareng-ipang
Franki Indrasmoro merilis debut single berjudul Satu Hal, untuk proyek musik solonya yang bernama FNF. Sudah tersedia di semua layanan digital. Selengkapnya ada di www.fnfproject.com . Ini barulah awal dari pergerakan.
Sementara bersama FranKKomiK, Franki melanjutkan komik trilogi Setan Jalanan untuk dirilis di tahun 2020 mendatang. Yang mana di tahun mendatang juga, Setan Jalanan akan hadir pula di kisah lain, hasil kolaborasi FranKKomiK dengan Punakawan Studio. Selengkapnya di www.frankkomik.com .
Di kuartal terakhir tahun lalu, tepatnya bulan September 2018, FranKKomiK berkolaborasi dengan Kolase[dot]com untuk membuka investasi bersama (crowdfunding) bagi pihak yang ingin berkontribusi dalam mewujudkan terbitnya komik Setan Jalanan & Sabit Liar. Pembukaan investasi bersama itu ditandai dengan diselenggarakannya soft launching di Popcon Asia 2018. Kolase[dot]com sendiri adalah situs daring pendanaan untuk kegiatan atau proyek seni dan kreatif yang terbilang masih sangat muda. Karena itulah FranKKomiK turut mendukung pergerakan mereka melalui komik pendek petualangan Setan Jalanan ini yang ditulis dan digambar oleh Ajon Purwo Hanggoro.
Per November 2018 komik yang diproduseri oleh Franki Indrasmoro dan Aria Baja ini akhirnya siap dicetak. Didukung pula oleh UNKL347 dalam pengadaan tote bag dan patch sebagai merchandise yang menyertai produk komiknya. Dan setelah paket komik plus merchandise itu terkirim semua ke Kolase Boosters (sebutan bagi para pendana) di bulan Desember lalu, akhirnya mulai Januari 2019 ini secara resmi komik Setan Jalanan & Sabit Liar telah tersedia di FrankStore, dan bisa mulai dipesan melalui SMS atau WhatsApp ke nomor 085715471197.
Terima kasih untuk kamu semua yang telah mendukung terbitnya komik Setan Jalanan & Sabit Liar hasil kolaborasi FranKKomiK dengan Kolase[dot]com ini. Setan Jalanan adalah kreasi Franki Indrasmoro, dan komik Setan Jalanan & Sabit Liar ini adalah produksi FranKKomiK; cerita dan gambar oleh Ajon Purwo Hanggoro.
https://www.instagram.com/p/Bp3-Ul9gUo0/
https://www.instagram.com/p/BoTvbZwhaSW/
https://www.instagram.com/p/Bqylj8egRtE/
https://www.instagram.com/p/BsaMnXAlAkr/
Press Release Setan Jalanan & Sabit Liar sudah bisa kamu baca di website FranKKomiK : http://www.frankkomik.com/news/press-release-setan-jalanan-sabit-liar.html
Komik Setan Jalanan dan Sabit Liar karya Ajon Purwo Hangggoro kini sudah semakin dekat menuju masa rilisnya.
Info seputar komik ini bisa kamu baca di tautan ini : http://www.frankkomik.com/news/yuk-berkolaborasi-wujudkan-rilisnya-setan-jalanan-dan-sabit-liar.html