• Home
  • FrankBlog
  • FrankNews
  • Music Projects
    • Musik Franki
    • Science In Music
    • FNF
    • Raksasa
      • Raksasa Channel
    • The Time Travellers
  • FranKKomiK
    • BonBinBen
      • BonBinBen 2008
      • BonBinBen 2010
    • KomikNAIF
    • Setan Jalanan
      • Trailer Setan Jalanan
      • Original Sound Track Setan Jalanan – Raksasa
    • Geng Bedug
  • Drawings
    • INKTOBER 2014
    • INKTOBER 2017
    • Doodles
  • Galeri Franki
  • Video
  • FK.com
  • Twitter
  • Soundcloud
  • Instagram

7 bidadari

FRANK YOU 2017, Terima Kasih Tahun 2017

December 31, 2017 by adin
FrankBlog
7 bidadari, aksi setan jalanan, diary franki, drama radio, film di radio, frankblog, frankyou, geng bedug, naif, naifband, setan jalanan, volt x setan jalanan

Guys, secara pribadi, gue ingin ucapkan banyak terima kasih buat elo semua yang sudah mengapresiasi karya-karya gue selama ini, baik itu karya musik gue di NAIF dan RAKSASA, juga karya gue di dunia komik bersama FranKKomiK.

Tahun 2017 banyak membawa kenangan berarti bagi gue. Mengudaranya sandiwara radio Setan Jalanan yang punya nama sendiri Film Di Radio: Aksi Setan Jalanan di bulan April tahun ini, lalu diluncurkannya komik Geng Bedug juga komik digital Volt X Setan Jalanan di bulan Agustus, dan ditutup dengan peluncuran album ketujuh NAIF yang bertajuk 7 Bidadari tepat saat perayaan ulang tahun NAIF ke-22 bulan Oktober lalu; semua sangat berkesan. Dan semua gue rekam secara digital melalui hashtag #FrankYou2017 di media sosial.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah – Tuhan semesta alam – gue ucapkan, sebagai tanda terima kasih atas semua ide kreatif yang nggak kunjung habis. Semoga nggak akan pernah habis sampai gue tutup usia nanti, dan semoga bisa menjadi berkah untuk semua. Nggak cuma untuk gue dan keluarga gue aja, tapi buat kalian semua. Buat kita semua.

Gue percaya, sekecil apapun sumbangsih kita terhadap dunia yang luas ini, semua nggak akan pernah sia-sia. Karena setiap kita saling menginspirasi dan terinspirasi, untuk membuat hal yang kecil menjadi lebih besar dan lebih besar lagi. Jadi, intinya adalah: semua hal dimulai dari kita sendiri. Mulailah bergerak. Bertindak. Bukan cuma berpikir dan berencana. Jangan takut jatuh. Adanya jatuh adalah untuk bangkit. Dan apabila nanti elo udah berhasil bangkit, elo akan menemukan satu saat di mana lo akan berpikir dan merenung. Menerenung tentang segala perjalanan hidup lo. Tentang jatuh-bangun elo.

Dan bila semua udah lo jalani dan renungkan, lo akan menemukan apa yang gue temukan dalam perenungan gue. Yaitu kalimat: “Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?”.

Selamat Tahun Baru 2018. Semoga Tuhan selalu memberkahi kita kebaikan dan keselamatan.

FK-News-140417-001 launching-geng-bedug-002 geng-bedug-003 logo-resmi-voltxsetanjalanan 7-bidadari-naif-cover

Artwork by: Rudy AO

Artwork by: Rudy AO

20171231-gengbedug-pesanonline 20171231-voltxsetanjalanan 7-bidadari-naif-album

Perjalanan Panjang 7 Bidadari NAIF

October 23, 2017 by adin
FrankBlog
7 bidadari, 7 bidadari naif, annaifersary, diary franki, frankblog, konser, naif, naifband

Alhamdulillah, perayaan ultah ke-22 tahun sekaligus peluncuran album ke-7 album NAIF baru aja selesai kemarin (Minggu, 22.10.2017), bertepatan sama Hari H ultah NAIF.
“Those hard times are over,” kalo kata gue kemarin ke abah Emil, pembetot bass NAIF. Hard times? Hehehe, iya, hard times. Kenapa jadi hard times? Well, karena semua serba ngebut, persiapan acara ini – peluncuran album baru yang tertunda sekitar 2 tahun, demi mengejar momen ultah. Mulai dari pembagian waktu latihan dengan jadwal panggung super padatnya NAIF, jadwal promo acara di media, juga jadwal gladi resik menuju dimulainya acara. Semua hanya dilakukan selama satu minggu penuh.

NAIF bukan band yang rajin latihan di studio. Terhitung sudah lama banget kami nggak latihan. Terakhir menginjakkan kaki di studio latihan untuk NAIF itu – kalo nggak salah – sekitar tahun 2016 pas mau persiapan penampilan NAIF di Java Jazz. Hihihi…
Nah, di acara ultah dan peluncuran album yang dikasih tajuk Konser 7 Bidadari NAIF ini ceritanya gue dan bandmates gue diharuskan ngebawain semua lagu full yang ada di album ketujuh kami itu – album 7 Bidadari. Totalnya ada 10 lagu baru. Ha! Rekamannya udah jalan 2 tahun lalu, nggak pernah didengerin dan dikulik. Berarti, otomatis harus latihan dong-kan-ya?… So, jadilah kami latihan, seminggu 2 kali – satu sesi latihan 6 jam.

Secukup-cukupnya 2 sesi latihan itu, ya tetap terasa kurang cukup, sebetulnya – untuk mendekati hasil yang sempurna. Tapi ya dicukup-cukupin aja. Pas di Hari H, untungnya ada gladi resik dulu. Semua siap. Pemain band inti, ditambah musisi pengiring (chamber orchestra dari Semarang, pemain steel guitar, pemain suling dan pemain gendang dangdut) lengkap semua. Sekitar 2 jam kami gladi resik sekalian latihan tambahan. Setelah dikira-kira sudah siap, barulah gladi resik dibungkus.

Hasilnya? Tetap aja pas manggungnya kami dibayangi rasa cemas. Manggung perdana bawain lagu baru di momen khusus, full album pula. Bayangin aja deh! Hehe. Makanya gue bilang tadi di awal: hard times.

Jadi ceritanya, konsep manggungnya tuh terbagi 2 segmen; segmen pertama ngebawain 10 lagu baru yang ada di album 7 Bidadari, dan segmen kedua ngebawain sekitar 12-14 lagu pilihan dari album keenam (Planet Cinta), berjalan mundur ke album pertama.
Konsep ini diajukan salah seorang kawan lama kami, Hasief Ardiasyah, yang juga adalah salah satu jurnalis handal dari satu media ternama di Indonesia. Bung Hasief ini juga yang menyusun siaran pers album 7 Bidadari yang dimuat di situs resmi NAIF. Konsep yang Hasief ajukan itu – nggak pake lama – langsung disetujui NAIF.

Seselesainya segmen pertama, barulah selanjutnya mengalir dengan lancar, karena kebanyakan yang dibawain adalah lagu-lagu sering dibawain juga selama bertahun-tahun.

Album 7 Bidadari milik NAIF diproduseri oleh NAIF, Winjaya dan Sony Soebowo; diduplikasi dan didistribusikan secara fisik dan digital (segera) oleh Demajors. Info pembelian CD-nya bisa kamu intip melalui www.demajors.com.

Selamat menikmati 7 Bidadari NAIF, guys!

Foto: dok. NAIF by @ipungipung

Foto: dok. NAIF by @ipungipung

Foto: dok. NAIF by @ipungipung

Foto: dok. NAIF by @ipungipung

Foto: dok. NAIF by @ipungipung

Foto: dok. NAIF by @ipungipung

Foto: dok. NAIF by @ipungipung

Foto: dok. NAIF by @ipungipung

Foto: dok. NAIF by @ipungipung

Foto: dok. NAIF by @ipungipung

Foto: dok. NAIF by @ipungipung

Foto: dok. NAIF by @ipungipung

Foto: @dianpratiwiw

Foto: @dianpratiwiw

Foto: @dianpratiwiw

Foto: @dianpratiwiw

Foto: @dianpratiwiw

Foto: @dianpratiwiw

Foto: @dianpratiwiw

Foto: @dianpratiwiw

Foto: @dianpratiwiw

Foto: @dianpratiwiw

Foto: @dianpratiwiw

Foto: @dianpratiwiw

Foto: Hendri Pribadi

Foto: Hendri Pribadi

Foto: Hendri Pribadi

Foto: Hendri Pribadi

https://www.frankiindrasmoro.com/wp-content/uploads/2017/10/konser-7bidadari-naif-stvideo-7bidadari.mp4
https://www.frankiindrasmoro.com/wp-content/uploads/2017/10/konser-7bidadari-naif-stvideo-berubah.mp4
https://www.frankiindrasmoro.com/wp-content/uploads/2017/10/konser-7bidadari-naif-stvideo-dirikudirimu.mp4

© 2017 Franki Indrasmoro All rights reserved