Komik digital VOLT X SETAN JALANAN (VSJ) sudah berjalan sekitar 5 minggu sejak rilis perdananya awal Agustus kemarin. Sekarang sudah masuk episodenya yang ketiga. Udah sempat baca, guys? Kalo belum, elo tinggal log on ke www.ciayo.com aja, atau unduh aplikasi ponselnya.
Alhamdulillah, sejauh ini para pembaca suka dengan VSJ. Banyak pujian ditujukan ke kualitas illustrasinya. Kredit khusus untuk mas M. Arief Russanto selaku illustrator, juga untuk mas Iwan Joko Triyono dan mbak Warnia K. Sahadewa di divisi pewarnaan. Salut dan respek! Memang, tim kerja VSJ mungkin agak terlalu banyak untuk sebuah proyek komik digital. Well, sebetulnya ini dikarenakan Skylar Comics dan FranKKomiK memang awalnya mau menuangkan komik VSJ ini ke format buku cetak. Komik konvensional. Tapi pada perkembangannya, akhirnya kami mengubahnya ke format digital dulu untuk sementara waktu. Format cetaknya? Insya Allah mungkin bakal ada, tapi nggak dalam waktu dekat ini. So, kalian nikmati aja dulu komik digital VSJ sampai tamat nanti, ya!
Berikut ada komentar yang gue hi lite dari pembaca serial VSJ di CIAYO Comics.
Ada beberapa yang mempertanyakan perbedaan karakter Setan Jalanan secara visual yang mereka kenal di komik trilogi petualangan solo Setan Jalanan (terbitan Cendana Art Media, 2014-2016) dengan yang ada di VSJ. Memang disain kostum Setan Jalanan dan motornya sengaja dibedakan. Ini dilakukan, selain adanya penyesuaian dengan kebutuhan cerita crossover dengan Volt, juga supaya pengkarakteran Setan Jalanan bisa terasa fresh – terutama bagi yang pernah baca komik solonya. Tubuh Kelana di versi VSJ juga dibuat lebih kekar dibandingkan versi trilogi Setan Jalanan yang digambar Haryadhi. Ini adalah salah satu bentuk penyesuaian.
Thanx untuk kamu yang sudah baca VSJ dan ngasih komentar, baik itu kritik ataupun saran. Yes, kami sangat butuh kritik dan saran kalian, demi kebaikan kualitas kami ke depannya. Buat yang belum baca? Ya monggo baca aja. Yang pasti, jangan percaya sama kata orang sebelum elo baca sendiri.
Salam!