Cover KomikNAIF seri 4 - Jerat-jerat Waktu

Di masa kini, Buya – manajer NAIF – sedang mengadakan audisi rahasia, mencari orang-orang yang dianggap mirip sebagai David, Pepeng, Emil dan Jarwo, untuk menjadi stuntmen dalam konser NAIF yang hanya tinggal beberapa hari lagi. Namun usaha ini sia-sia. Sementara, kegiatan itu diintai oleh Cupzie sang wartawan gossip yang yakin bahwa NAIF benar-benar hilang.

Di masa depan, tahun 2024, David yang terpisah dari ketiga teman-temannya (baca seri ketiga) berusaha melindungi anaknya, Jason – sang vokalis band Jason And The Ribs yang top di masa itu – dari rencana pengeroyokan terhadap dirinya, harus berhadapan dengan situasi penuh ketegangan dan keributan. Perkelahian antar geng Retronesia dengan gerombolan Jason And The Ribs tak terelakkan. David berhasil menemukan Jason dan mengamankannya. Di situlah pada akhirnya terungkap mengapa Jason begitu membenci geng Retronesia dan band idola mereka, NAIF. Padahal ayahnya sendiri adalah anggota band yang ia benci. Kebenciannya terhadap NAIF itulah yang membuat Retronesia marah padanya. Jadi, apa yang menjadi sebab kebencian Jason terhadap NAIF?

Sementara di masa lalu, 1933, Emil yang jatuh cinta kepada seorang gadis penyanyi keroncong, Roekiah, harus menghadapi kenyataan bahwa cintanya tak mungkin berhasil. Selain karena Emil bukan berasal dari dimensi ini, Roekiah pun ternyata telah dijodohkan oleh ayahnya kepada seorang lelaki yang mapan. Ia adalah pemilik grup keroncong di mana Roekiah ikut di dalamnya. Emil pun patah hati. Sampai-sampai ia tak ingin melanjutkan perjalanannya mencari jalan pulang bersama teman-temannya.

Bagaimana kelanjutannya kisahnya? Dan apakah David bisa berkumpul lagi bersama Emil, Pepeng dan Jarwo? Temukan jawabannya di Jerat-Jerat Waktu, komik Petualangan NAIF Dan Mesin Waktu seri 4.