David, Pepeng, Emil dan Jarwo kali ini terlempar ke tahun 1990an, ke dalam sebuah suasana shooting film Warkop DKI, mengacaukan kegiatan shooting sehingga membuat mereka dikejar-kejar oleh para kru film. Jarwo kemudian menekan tombol radio, dan meloncatlah NAIF menembus waktu. Menuju jaman prasejarah, di mana mereka akan bertemu dengan makhluk-makhluk purba yang menakutkan. Untunglah Emil dkk berhasil meloloskan diri dari semua makhluk itu.

Di tengah lorong waktu, David terpisah dari ketiga temannya ke tahun 2024. Di sebuah arena Pekan Raya Jakarta. Di situ ia menemu dirinya menyukai sebuah band kenamaan di masa itu yang bernama Jason And The Ribs. Namun ada yang aneh dengan vokalis band itu yang bernama Jason. Seperti ada medan magnet yang membuat David ingin tau banyak tentang Jason, yang ternyata sangat membenci NAIF, sebuah band yang dianggap kuno di jaman itu.

Sementara, Pepeng, Emil dan Jarwo terjebak di tahun 1933. Di Jakarta, yang saat itu bernama Batavia, di jaman kolonial Belanda. Emil kepincut oleh kemolekan seorang biduanita keroncong di masa itu. Namanya Roekiah. Gadis itu pun ternyata membalas perhatian Emil. Di satu sisi, Emil yang sedang jatuh cinta ini sadar akan kenyataan bahwa tidak mungkin ia bisa bersanding dengan gadis yang baru dijumpainya itu. Namun di sisi lain, ia sangat ingin bersama gadis itu. Apalagi setelah mengetahui bahwa gadis itu juga tertarik padanya. Pepeng dan Jarwolah yang kini bingung bagaimana mengatasi situasi seperti ini.

Bagaimana kelanjutannya? Tunggu kehadiran komik “Petualangan NAIF Dan Mesin Waktu #3: Menjelajah Dimensi Cinta”, segera!