JAYUS ITU MANUSIA!

Udah lama banget gue pengen nulis tentang seorang kawan yang namanya ngetop di seluruh pelosok jagad negeri ini. Sayangnya cuma namanya aja yang ngetop, sedangkan orangnya adem ayem aja sekarang, asik di depan komputernya ngutak-atik kerjaannya dan berkegiatan seperti layaknya kebanyakan orang. Padahal seharusnya – kalo mau itung-itungan – dia bisa jadi salah satu orang terkaya di Indonesia.

Nama: Djayusman Soepadmo; Pekerjaan: disainer grafis untuk salah satu stasiun televisi swasta nasional; Pendidikan Terakhir: D-3 Disain Grafis Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Yes, dia adalah Djayusman sang ‘Jayus’! Namanya ngetop sebagai sebuah ungkapan terhadap guyonan dan/atau hal-hal yang dianggap nggak lucu sama sekali.

“Jayus banget deh lo!”, ungkapan itu mulai sering terdengar di sekitar tahun 2005an, dan makin lama makin menasional. Sempat juga agak-agak keganggu sama kata ‘jayus’ itu. Emang apaan sih? Kenapa disebut ‘jayus’ kalo kita ngelucu tapi nggak lucu? Begitu pikir gue saat itu, dan kelamaan gue makin ‘ngeh… Jangan-jangan karena… Seketika – saat itu – gue keinget sama sosok Djayusman kawan gue di IKJ itu. Setelah gue telusuri, benarlah bahwa ungkapan ‘jayus’ yang membahana itu berasal dari si Djayusman itu. Konon, dulu saat Djayus masih SMA (di Gonzaga, Jak-Sel), dia terkenal garing abis kalo ngelucu, dan akhirnya semua temen-temen SMA-nya menggunakan kata ‘jayus’ sebagai pengganti ‘nggak lucu’. Info itu gue dapat dari para alumnus Gonzaga, dan diamini juga oleh Djayus himself. Hehe.

Tapi, apakah bener cerita yang gue dengar dan share ini? Entahlah… Hanya Tuhan dan Djayusman Soepadmo yang tau. Yang pasti, si Djayus kawan gue yang pembawaannya selalu woles (santai) ini memang kalo ngelucu hampir nggak pernah lucu sih. Cuma dia doang aja ketawa, sementara yang lain berusaha keras untuk mencari di mana letak lucunya. Hehe.

Coba kalian googling tentang ‘jayus’ deh. Akan kalian lihat banyak artikel dan teori tentang ‘jayus’. Mulai dari pengertiannya, berikut pula kisah asal-usulnya. Bahkan, ada lebih dari satu versi kisah asal-usul ‘jayus’! Sepertinya sudah bisa digolongkan sebagai folklore (kisah rakyat) atau urban legend. Haha… Inilah beberapa link yang gue anggap cukup menarik:

http://languageshellyeah.tumblr.com/post/5833036260/awesome-foreign-word-of-the-day-jayus
http://indonesiaindonesia.com/f/19605-kamus-bahasa-gaul/index3.html
http://www.facebook.com/notes/tahukah-anda-/40-arti-bahasa-gaul-di-facebook/311855055521813
http://cold4hands.wordpress.com/2011/05/12/asal-usul-kata-jayus/
http://kamusslang.com/arti/jayus
http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Usulan_penghapusan/Jayus

Btw, baru sadar… Gue ternyata hampir nggak punya foto kawan gue si Djayus itu! Cuma ada satu (di bawah ini). Foto ini hasil jepretan tahun 1995, di Ragunan, bersama temen-temen Seni Rupa ’94 IKJ. The Legendary Jayus ada tepat di sebelah gue, berdiri di paling depan (yang botak). Ada bang Emil Hussein dan David Bayu juga lho… Yang mana hayoo?? 😀

Ragunan 94