BEDAH KARAKTER SETAN JALANAN – JOSEPHINE ADHIBRATA

SETAN JALANAN – Karakter

JOSEPHINE ADHIBRATA
Kreasi: Franki Indrasmoro

Jo – sapaan akrab Josephine Adhibrata – adalah karakter utama kedua dalam novel grafis Setan Jalanan. Karakter utama kedua, setelah Kelana Perwiro, sang lelaki di balik penyamarannya sebagai Pemotor Misterius. Karakter utama kedua, atau justru karakter utama pertama?

Kalo dilihat dari peran Jo sebagai operator di balik control room yang selalu mengawasi Kelana saat beraksi dengan motornya melawan para penjahat, dan perannya sebagai teknisi motor Kelana, maka Jo disebut sebagai partner. Rekan. Side kick. So, Jo adalah karakter utama kedua setelah Kelana.

Tapi, kalo dilihat dari siapa sebenarnya otak di balik ide munculnya Pahlawan Kesiangan pembasmi kejahatan di jalanan, apakah itu membuat Jo adalah karakter utama pertama?

Nggak taulah. Terserah elo aja mau nyebut Jo karakter utama pertama atau kedua. Yang pasti, gue memang sejak awal sengaja menyetarakan posisi Kelana dan Jo dalam peran mereka di cerita trilogi Setan Jalanan ini.

Jo adalah perempuan keturunan Tionghoa berusia 35 tahun yang sekilas tampak judes. Perawakannya langsing dan tinggi. Penampilannya agak kelaki-lakian. Hobinya membaca komik, bermotor dan mengutak-atik motor. Usahanya pun bergerak dalam bidang penyediaan suku cadang motor, warisan dari mendiang ayahnya, dan ia memperoleh banyak kekayaan lagi dari situ. Profesi sehari-harinya sebagai dosen di kampus tempat Kelana menimba ilmu hanyalah uang saku tambahan baginya.

Dari sedikit deskripsi tentang Jo di atas, sepertinya hidup Jo enak banget, ya? Siapa sangka, di balik enaknya hidup dalam kemewahan, Jo memiliki sebuah tekad besar: menghadirkan sosok pahlawan pemberangus kejahatan. Vigilante. Apa motif Jo? Semua terjelaskan di volume kedua Setan Jalanan yang insya Allah akan segera terbit dalam waktu dekat ini.

Menurut review pembaca Setan Jalanan volume pertama, gue menangkap banyak di antara mereka jatuh hati dengan Jo. Makanya gue bedah ia paling terakhir. Biar pol! Haha.

Sosoknya yang penuh misteri, galak tapi keibuan, tomboy tapi juga penuh kasih sayang kepada Kelana… Sepertinya itu semua yang bikin pembaca geregetan dengan Jo. Dan beberapa orang lagi malah berharap ada hubungan khusus nan istimewa di antara Jo dan Kelana – yang usianya jauh di bawah Jo: 23 tahun.

Reaksi kimia di antara mereka berdua – Kelana dan Jo – memang pas. Bisa dibilang serasi. Tapi kan Kelana punya gadis lain yang ia taksir, dan pengen banget diajak kencan?! Ingat Nadya?? Teman sekampus Kelana yang baru muncul namanya aja di buku pertama. Nanti, di buku kedua, barulah Nadya nongol batang hidungnya. Cinta segitiga antara Jo, Kelana dan Nadya? Ah, emangnya ini drama romantis? Setan Jalanan adalah komik action! Tapi… Kisah action juga perlu drama dong?! Dan dikasih bumbu romantis sedikit tak apalah.

Gue ingat betul, pada saat pertama meminta Haryadhi menggambar sosok Jo, gue ngasih referensi salah satu artis Indonesia yang gue idolakan. Siapa yaaa?? Hehe… Kita lihat aja nanti. Yang pasti, di volume kedua Setan Jalanan nanti, Jo akan lebih buka-bukaan untuk memuaskan elo semua yang kepincut sama dia. Eiiisshh!!… Haha!