Turut Berduka Cita dan Prihatin atas Segala Bencana yang Terjadi di Tanah Air Tercinta Kita Ini

Turut berduka cita dan prihatin atas segala bencana yang terjadi di tanah air tercinta kita ini. Beberapa waktu lalu di Wasior, Papua. Terus, kemarin gempa dan tsunami di Mentawai, juga meletusnya Gunung Merapi, yang memakan banyak korban jiwa.

Gue baru mendapat email dari serang teman, Irina Rafliana, dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), yang dikutip dari milis kebencanaan dia, tentang laporan situasi terkini di Mentawai, per hari ini, 27 Oktober 2010, jam 10:02 WIB.

Berikut datanya. Semoga bermanfaat untuk semua.

A. Hasil Rapat Koordinasi Gubernur (Dikutip dari Padang Ekspres hari ini)

Data Sementara:
1. Korban Tewas : 112 Orang
2. Korban Hilang : 502 orang
3. Rumah Rusak : Ratusan
4. Sekitar 300 warga Pulau Surat Aban, Kecamatan Pagai Selatan, belum diketahui nasibnya.
5. Desa Malakopa, ditemukan 100 rumah warga hancur.
6. Desa Mutai Baro-baro, 100 warga belum ditemukan.
7. Desa Makaroni juga dinyatakan telah rata dengan tanah. Saat ini 23 turis asing dinyatakan selamata, 27 warga selamat.
8. Daerah silabo, dan Muaro Takohapeha sekitar 150 rumah warga hancur.

Tanggap Darurat:
1. Sudah berangkat kapal perintis membawa bantuan ke Sikakap.
2. Dari Sikakap bantuan ini akan didistribusikan ke pulau-pulau yang terkena gempa dan tsunami dengan boat.
3. Bantuan yang dibawa: 16 ton makanan, tenda gulung dan keluarga 20 ribu buah, kantong mayat 950 lembar, tikar dan selimut 2 ribu lembar, tenaga medis 15 orang, obat-obatan 5 ton.
4. Relawan 150 orang yang berangkat berkelompok.
5. Kapal Pertaminan akan berangkat membawa bensin 20 ton, solar 5 ton, dan minyak tanah 5 ton.
6. Avtur, bahan bakar helikopter dipersiapkan sebanyak 20 ton.
7. Kapal perang dari Medan akan datang sekitar tanggal 29-30 Oktober 2010.
8. Sumber dana untuk tanggap darurat ini, bantuan dari BNPB sebesar Rp. 1 Milyar, APBD Sumbar dan bantuan dari berbagai pihak.
9. Bantuan dari luar negeri belum bisa diterima meski sudah ada yang menawarkan.

 

B. Informasi Gereja Kristen Protestan Mentawai (GKPM):

Email Andri Sose UNRC, Pariaman:

Informasi dari rekan Jaya dari Cipta Fondasi Komunitas : beliau menerima telpon dari salah seorang pengurus / eforus diGereja Kristen Protestan mentawai bahwa lebih kurang 58 mayat saat ini belum dikubur dan masih sekitar ratusan orang saat ini belum diketemukan di Pagai Utara dan daerahnya bernamaWUKUMUNGA, berita diterima lebih kurang jam 20.00 tadi malam. Dinyatakan juga, kebutuhan mendesak saat ini : Terpal, Alat Masak, Obat-obatan dan tim medis. Sampai saat ini mereka belum menerima bantuan. Banyak rumah yang hancur diterjang ombak / tsunami. Untuk kontak pengurus GKPM tsb :
a. Ephorus GKPM : 0813 6318 3963
b. Sekjen GKPM : 0812 6759 065
c. BU GKPM : 0813 7459 4188

 

C. Posko Lumbung Derma (LSM Sumbar)

Hasil Assesment staf lapangan Yayasan Citra Mandiri Mentawai di sampai sore kemarin pukul 17.00 WIB:
1. Korban Meninggal 87 orang, rumah rusak berat 100 unit, dan yang masih hilang 193 orang.
2. Akses transportasi ke lokasi wilayah yang terkena bencana hanya bisa dilakukan dengan speed boat, akses komunikasi tidak ada, harus ke sikakap dulu.
3. Dari update terakhir ini masih ada beberapa dusun lagi yang diperkirakan terkena dampak yang parah belum bisa didapatkan informasi, team assessment sedang berada di lokasi.
4. Infonya dari Muntei baru-baru aman, dusun Muntei yang dari 307 orang , yang tersisa kurang dari 100 orang dan semua dalam keadaan luka-luka.
5. Lumbung Derma telah membentuk Posko Peduli Gempa Tsunami Mentawai Lumbung Derma dengan Sekretariat: Kantor YCM Mentawai Jl. Kampung Nias No.21 Padang, Telp/fax. 0751 35528.
6. Untuk penyaluran bantuan dapat disampaikan ke: Posko Lumbung Derma di Kantor Yayasan Citra Mandiri Mentawai (YCMM), Jl. Kampung Nias IV No. 21 Padang Telp 0751-35528
7. Rekening :
Lumbung Derma QQ Khalid S
No. Rekening : 1530017171
Bank syariah mandiri
Cabang 153 kantor kas ulak karang

Struktur Posko
Table Struktur Posko Lumbung Derma