HBD 16 NAIF

Hari ini, 22 Oktober 2011, adalah hari ulang tahun NAIF. Nggak terasa 16 tahun sudah band gue ini berdiri dan mencoba bertahan di arus samudera musik Indonesia yang makin deras.

Enam belas tahun yang lalu, pantai Carita (Banten, Jawa Barat) adalah saksi atas penampilan pertama gue bareng David, Emil, Jarwo, dan Chandra (mantan kibordis) di atas panggung. Tepatnya di pertengahan bulan Oktober 1995. Kami saat itu main di panggung internal kampus kami, IKJ (Institut Kesenian Jakarta), di sebuah acara penyambutan angkatan tahun ajaran baru 1995. Oktaria (Oktober Pantai Ceria) nama acaranya. Sebuah kegiatan rutin tahunan Fakultas Seni Rupa IKJ. Di situlah pertama kali lagu Jauh dan Benci Libur (keduanya ada di album pertama NAIF, 1998) berkumandang.

Moment itulah yang menjadi tonggak penentuan hari ulang tahun NAIF. Tapi, karena tanggal tepatnya lupa, kami -berdasarkan voting– kemudian sepakat menjadikan 22 adalah tanggal berdirinya NAIF. Dan penentuan hari ulang tahun itu -anehnya- baru ditentukan saat NAIF ngerilis album pertama di tahun 1998. Jadi di tahun-tahun sebelumnya, NAIF nggak pernah ngerayain hari ulang tahun. Hehe.

Sekarang udah tahun 2011, nggak terasa usia NAIF udah masuk di tahun ke-16. Enam album sudah kami hasilkan, ditambah beberapa album yang nggak dihitung sebagai album resmi (lihat Diskografi), dan beberapa single, NAIFalhamdulillah– masih berdiri tegak walaupun dihantam angin badai yang terus menghantam. Masih terus bediri untuk melihat arus musik Indonesia berjalan, dan menyaksikan timbul tenggelamnya kapal milik band lain. Buset! Kenapa gue jadi pake istilah maritim gini yah? Kepengaruh nonton Jack Sparrow kayaknya! Hahaa… Yah, intinya, syukurlah band gue bareng bro-bro gue ini masih bisa jalan, masih bisa terus berkarya -belum keabisan ide dan kreatifitas (moga-moga nggak bakal abis, aamiin!), dan masih banyak job off air!

Bangga gue ngeband bareng David Bayu Danangjoyo, Emil Hussein, dan Fajar Endra Taruna. Asam-manis-pahit-getir-senang-susah… Semua pengalaman bareng mereka nggak sia-sia. Banyak pembelajaran yang gue terima dari ngeband di NAIF. Gue jadi ngerti banyak soal bisnis dan industri (terutama musik), soal hukum, soal tata suara, dan soal bagaimana cara main drum yang baik dan benar. Kalo ada yang bilang bahwa pengalaman adalah guru yang paling baik, itu benar sekali. Karena gue mengalaminya langsung melalui NAIF.
Happy 16th aNAIFersary! Doakan NAIF jadi lebih baik dan lebih baik lagi di masa mendatang. Makasih semua, atas supportnya selama ini.